You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Budaya Menyogok Picu Kasus BPJS Palsu
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Budaya Menyogok Picu Kasus BPJS Palsu

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kasus kartu Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) terjadi karena adanya budaya sogok menyogok.

Itu gampang banget nangkapnya, masyarakat saja yang kebiasaan ditipu, kebiasaan nyogok lewat oknum

"Itu gampang banget nangkapnya, masyarakat saja yang kebiasaan ditipu, kebiasaan nyogok lewat oknum," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/8).

Menurut Basuki, aksi sogok menyogok sering terjadi saat masih berjalannya sistem kesehatan yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Namun saat ini pengurusan BPJS sudah sangat mudah.

Pelayanan Puskesmas Kelurahan Cilincing Dikeluhkan

"Sekarang kalau kamu jadi warga DKI apa sih yang susah? Sakit nggak punya BPJS, nggak punya duit tinggal datang ke puskesmas atau RSUD terdekat," ujarnya.

Bagi warga yang kurang mampu juga akan diberikan kemudahan, dengan dibebaskan dari iuran perbulannya. Mereka akan masuk dalam daftar Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia juga memastikan akan mencari pembuat kartu BPJS kesehatan palsu. Pelaku akan dipidanakan karena sudah merugikan masyarakat.

"Paling kami akan cek, kalau ketahuan dapat dari siapa ya tinggal dipidana," tegasnya.

Basuki menambahkan sistem yang ada saat ini juga akan mudah mengetahui keaslian kartu BPJS. Karena semuanya sudah dilakukan dalam bentuk online. Saat hendak digunakan, maka kartu akan langsung ditolak karena tidak sesuai dengan data yang ada.

"Sekarang gampang karena semua pakai tap. Kamu kalau pakai yang palsu ditempelin langsung ditolak, begitu tolak ya ketauan palsu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4284 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1705 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1633 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik