Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengimbau warga di wilayahnya untuk mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) dengan menggalakan gerakan 3 M (menutup, menguras dan mengubur).

Yang penting dibiasakan melakukan 3 M

"Perlu kewaspadaan kita dengan kondisi ekstrem saat ini. Yang penting dibiasakan melakukan 3 M," katanya dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT 01/03, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/8).

Menurut Tri, dengan dibiasakan kembali gerakan 3 M di masing-masing rumah warga, kasus DBD di wilayah Jakarta Selatan diyakini akan berkurang secara drastis.

"Jika tidak diwaspadai air di pot bunga, ban bekas dan barang lainnya, maka jentik nyamuk akan cepat berkembang," tandasnya.

Perlu diketahui, kasus DBD di Pesanggrahan selama periode Juli hingga Agustus 2016 ada sebanyak 55 dengan jumlah tertinggi di Kelurahan Bintaro 23 kasus dan Petukangan lima kasus.

Sementara di wilayah Jakarta Selatan, DBD hingga bulan ini mencapai 3.318 kasus.