BPJS Diminta Tingkatkan Sistem dan Perangkat
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali meminta agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk lebih meningkatkan sistem dan perangkat. Ini sebagai bentuk antisipasi peredaran kartu BPJS palsu di masyarakat.
Jadi sistemnya harus ditingkatkan dan terkoneksi langsung ke rumah sakit, sehingga bisa ketahuan kartu yang asli dan palsu
"Jadi sistemnya harus ditingkatkan dan terkoneksi langsung ke rumah sakit, sehingga bisa ketahuan kartu yang asli dan palsu," ujarnya, Jumat (5/8).
Budaya Menyogok Picu Kasus BPJS PalsuSelain itu diminta agar kartunya memiliki hologram dan kode khusus seperti mata uang. Sebab kartu tersebut bisa saja dipalsukan orang karena bisa dicetak dimana saja.
"Teknisnya seperti apa bisa diaturlah, intinya perlu ada peningkatan sistem sehingga bisa cepat dibedakan," katanya.
Dengan adanya peningkatan sistem berbasis IT diharapkan bisa diketaui apakah kartu BPJS-nya memang benar adanya. Pasalnya jika hanya dicetak saja seperti saat ini pihaknya menduga bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Bisa saja masih banyak warga yang tertipu karena ditawarkan pembuatan BPJS oleh oknum. Makanya kalau penomoran kartunya sudah berbasis IT lebih gampang ketahuan asli tidaknya," tandasnya.