Kawasan sepanjang Jalan Pesing Koneng, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat kembali marak Pedagang Kaki Lima (PKL).

Seperti biasa, tak lama pasca-penertiban akan kembali ditempati PKL

Pantauan Beritajakarta.com, maraknya PKL di sepanjang jalan itu, tampak dari tikungan Jalan Daan Mogot, Pesing menuju Jalan Pesing Koneng hingga rel KA Kali Sekretaris yang panjangnya kira-kira 200 meter.

PKL sepanjang jalan itu pada dua sisi jalan berjualan pakaian, sepatu, aksesori wanita, mainan anak-anak, sayuran, dan lain sebagainya. Keberadaan PKL ini juga kerap memicu kemacetan karena jalanan yang menyempit.

Syarif (50), warga RW 03, Kelurahan Kedoya Utara mengatakan, keberadaan PKL pada dua sisi jalan sudah lebih dari 10 tahun.

"Tapi seperti biasa, tak lama pasca-penertiban akan kembali ditempati PKL," keluh Syarif, Senin (8/8).

Untuk itu, karena jalan merupakan akses kendaraan untuk menuju Jalan Kedoya Utara Raya, warga meminta segera ditertibkan kembali.

Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menuturkan, pihaknya dari dulu sudah sering menertibkan keberadaan PKL di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, beberapa kali penertiban dilakukan secara besar-besaran hingga kawasan itu steril dari PKL.

Ia menegaskan, PKL itu sebagian direlokasi ke PD Pasar Jaya Pesing Koneng. Tapi, karena pasar sepi pembeli, maka mereka kembali lagi berjualan di pinggir jalan.

"Karena telah kembali marak, maka dalam waktu dekat ini, akan kami tertibkan," tandas Tamo.