Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) triwulan ketiga di Jakarta Timur hingga kini belum cair. Hal ini karena ada kesalahan dalam penganggaran di APBD 2016.

Ini kesalahan kasudinnya, yang tidak menginput anggarannya di APBD 2016. Seharusnya saat perencanaan, anggaran BOP itu dimasukan

"Ini kesalahan kasudinnya, yang tidak menginput anggarannya di APBD 2016. Seharusnya saat perencanaan, anggaran BOP itu dimasukan. Saya baru tahu minggu lalu kalau ada dana BOP belum cair," kata Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Senin (15/8).

Saefullah menyebutkan, dana BOP itu masih bisa diajukan melalui APBD perubahan. Namun belum diketahui sejauh mana penanganan gaji guru bantu atau guru honor yang ada di semua sekolah.

Sementara Kasie Pendidikan SD Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 1, Samidi saat dikonfirmasi mengakui kalau dana BOP itu belum cair pada tri wulan ketiga. Namun pada triwulan pertama dan kedua sudah cair. Sumber dana BOP adalah dari APBD, dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari APBN.

"Saat ini BOS dan BOP memang belum cair. Kalau BOP sekarang sistemnya, kepala sekolah memasukkan SPJ dulu untuk dilaporkan. Mungkin ada kepsek yang belum memasukan, jadi belum bisa cair," tandasnya.