You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rekening BOP di Sekolah Akan Dijadikan Satu Kode
Teknis pemberian dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk sekolah di DKI Jakarta akan dirubah. Belasan rekening BOP dijadikan hanya satu dengan keterangan item keperluan sekolah..
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Rekening BOP Akan Dijadikan Satu Kode

Mekanisme pemberian dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk sekolah di DKI Jakarta akan diubah Pemprov DKI. Nantinya, belasan rekening BOP yang ada, akan dijadikan hanya satu dengan keterangan item keperluan sekolah. Meskipun begitu, pihak sekolah tetap bisa menggunakan rekening tersebut untuk membayar berbagai keperluan yang dibutuhkan.

BOS itu satu kode rekening, tapi bisa belanja apa saja. Kita akan buat seperti itu asal penggunaannya bisa dipertanggungjawabkan dengan benar

"Saat ini agak susah (sekolah,red) karena terbatas anggaran dan kode rekening BOP. Ke depan selain untuk menambah BOP, perbaikan kode rekening juga. Sudah lapor pimpinan dan sudah setuju," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Larso Marbun, usai menghadiri Deklarasi Sekolah Bersih dan Akuntabel di SMK Negeri 29 Jakarta Selatan yang dihadiri 29 sekolah SMA Negeri dan 17 SMK Negeri se-Jakarta Selatan, Selasa (16/12).

Tak Deklarasikan Anti Korupsi, Kepsek Bakal Dievaluasi

Menurut Larso, proses pemberian BOP akan mencontoh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang hanya diberikan ke satu kode rekening saja. Dengan begitu, pengawasannya menjadi lebih mudah.

"BOS itu satu kode rekening, tapi bisa belanja apa saja. Kita akan buat seperti itu asal penggunaannya bisa dipertanggungjawabkan dengan benar," jelasnya.

Ia berharap cara seperti akan berdampak lebih baik ke sekolah. Karena pihak pengelola bisa memprioritaskan kebutuhan yang penting menurut besarnya anggaran.

"Jadi misalkan 10 rekening, ya tidak semuanya dibagi rata. Mereka bisa menggunakan sesuai kebutuhan dana yang lebih besar," ucapnya.

Larso juga mengapresiasi sekolah-sekolah yang mulai berkomitmen untuk lebih bersih. Komitmen ini dinilai positif, karena sekolah yang dulunya tertutup kini mulai melakukan transparansi.

"Inikan sangat bagus, karena sekolah mulai melakukan keterbukaan. Itu bisa menyelamatkan para guru, pejabat, dan pihak sekolah serta sebagai edukasi untuk siswa lebih jujur," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Munjirin Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China dengan Skor 2-0

    access_time05-06-2025 remove_red_eye2058 personNurito
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye2026 personDessy Suciati
  3. Sembilan Pelajar Wakili Pasar Rebo di O2SN Tingkat Kota Jaktim

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1096 personNurito
  4. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye948 personAnita Karyati
  5. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye880 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik