Jumlah layanan uji Kir dan SIM A Umum untuk taksi berbasis aplikasi (taksi online) dan taksi konvensional di lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, dibatasi.

Hari ini dan besok kita batasi, karena terbatas ruang, tempat dan waktu, jika dibuka semua tidak akan cukup

Menteri Perhubungan RI di Monas, Budi Karya Sumadi mengatakan, karena keterbatasan ruang, hanya 100 pengendara dan 100 kendaraan yang bisa dilayani.

"Hari ini dan besok kita batasi, karena terbatas ruang, tempat dan waktu, jika dibuka semua tidak akan cukup," ungkapnya, Senin (15/8).

Layanan ini dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (16/8). Hari ini mulai pukul 11.00 untuk pengemudi taksi berbasis aplikasi sedangkan besok untuk taksi konvensional.

Diakuinya, keberadaan taksi online tidak bisa dicegah. Karena ini merupakan layanan berbasis teknologi yang menguntungkan warga.

"Taksi berbasis aplikasi satu teknologi yang sudah tidak bisa dilawan dan dihindari, sadar tidak sadar kira harus ikut," tandasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.