Warga Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat mengeluhkan pencetakan e-KTP yang sudah dua bulan lebih tak kunjung jelas.

Saya membutuhkan E-KTP karena KTP lama saya sudah usang. Tapi, saat melakukan perekaman dua bulan lalu, nyatanya sampai saat ini e-KTP saya belum juga dicetak

Subur (42) warga RW 03, Kelurahan Pegadungan mengatakan dirinya sudah melakukan perekaman e-KTP di kelurahan tersebut sejak dua bulan lalu.

"Saya membutuhkan E-KTP karena KTP lama saya sudah usang. Tapi, saat melakukan perekaman dua bulan lalu, nyatanya sampai saat ini e-KTP saya belum juga dicetak," ujar Subur, Selasa (16/8).

Menurut Subur, alasan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang bertugas di PTSP kelurahan tersebut karena blangko e-KTP tidak ada stok.

Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Muhammad Hatta tidak menampik kalau saat ini sudah dua bulan lebih blangko untuk cetak e-KTP sangat minim stok di Jakarta Barat. Sebab, kiriman kartu e-KTP yang didrop dari Kemendagri sangat minim, yaitu hanya 1.000 keping setiap bulannya.

"Memang sudah dua bulan lebih untuk pencetakan e-KTP di Jakarta Barat tidak berjalan lancar. Itu, karena kirim kartu untuk cetak e-KTP dari Kemendagri hanya 1.000 keping setiap bulannya," tutur Muhammad.

Kewenangan pengadaan barang berupa blangko e-KTP ada di Kemendagri. Sehingga diminta warga untuk lebih bersabar.

"Untuk pengadaan blangko e-KTP kewenangannya ada pada Kemendagri dan kami hanya merekam dan mencetaknya. Tapi, saat ini stok barangnya sangat minim jadi kami cetak sesuai barang yang ada pada yang sudah lebih dari melakukan perekaman," tandasnya.

Dari jumlah wajib KTP di Jakarta Bara mencapai 1.613.643 jiwa. Dari jumlah itu yang sudah melakukan perekam data e-KTP sebanyak 1.600.022 jiwa .