You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Akui Kesulitan Beli Lahan
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Pembelian Lahan di DKI Terkendala Gugatan Kepemilikan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui kesulitan membeli lahan di Ibukota. Dicurigai ada oknum yang sengaja ingin mengagalkan pembelian lahan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sekarang kami lagi mau beli tanah di Muara Baru, cuma lagi digugat orang lagi. Kadang-kadang di Jakarta kan susah. Kami mau beli tanah, tiba-tiba orang ada yang masukin gugatan

Basuki mencontohkan pihaknya ingin membeli lahan di kawasan Muara Baru. Namun saat proses pembelian, ada pihak yang memasukan gugatan dengan mengaku sebagai pemilik lahan.

"Sekarang kami lagi mau beli tanah di Muara Baru, cuma lagi digugat orang lagi. Kadang-kadang di Jakarta kan susah. Kami mau beli tanah, tiba-tiba orang ada yang masukin gugatan, padahal belum tentu benar loh yang gugat ini," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/8).

Sebagian Besar Pembelian Lahan di DKI Batal

Basuki mencurigai adanya keterlibatan oknum pegawai negeri sipil dalam pembelian lahan ini. Mengingat saat ini pihaknya telah mengambil kebijakan pembelian lahan harus ditransfer kepada pemilik lahan. Selain itu semua transaksi dilakukan secara non tunai.

"Kami curiga ini ada penyusup, orang yang ini enggak mau bagi duit, padahal semua dokumennya asli," tandasnya.

Kecurigaan Basuki ini bukan tanpa alasan. Beberapa kasus pembelian lahan yang tidak dilengkapi dengan dokumen asli justru bisa dilaksanakan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati