You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
IPM DKI Tembus Angka 78,99
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

IPM DKI Tembus Angka 78,99

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jakarta terus meningkat. Tercatat pada tahun ini sudah menembus angka 78,99. Pada tahun 2014 IPM Jakarta berada pada angka 78,39. Angka itu menempati posisi teratas di Indonesia dari daerah-daerah lainnya.

Indeks pembangunan manusia di DKI sudah mencapai 78,99. Dunia akan mengakui hebat ketika bisa mencapai angka 80, kami masih kurang 1,1 lagi

"Indeks pembangunan manusia di DKI sudah mencapai 78,99. Dunia akan mengakui hebat ketika bisa mencapai angka 80, kami masih kurang 1,1 lagi," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Lapangan IRTI Monas, Rabu (17/8).

Basuki mengatakan, visi misinya dalam memimpin Ibukota selama ini adalah membuat kantong, otak, dan perut warga Jakarta penuh. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berusaha memenuhi berbagai kebutuhan warga Jakarta seperti kesehatan, pendidikan, hunian layak, transportasi, serta sembako murah.

IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

"Makanya yang mau kami lakukan adalah memenuhi kesehatan, pendidikan, hak perumahan. Semuanya tidak boleh ada diskriminasi, hak tanah dan usaha juga tidak boleh ada diskriminasi," ujarnya.

Basuki mengucapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang telah membantu untuk mencapai beberapa keberhasilan. Diharapkan ke depan bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

Ke depan pihaknya juga akan mempermudah kepemilikan lahan. Karena memiliki lahan merupakan salah satu cara untuk membuat makmur warga. Pihaknya tidak akan mempersulit untuk pembuatan sertifikat hak milik (SHM) bagi warganya.

Rencananya Basuki akan membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk kepemilikan pertama. Pemilik lahan hanya diwajibkan membayar senilai Rp 300 ribu untuk bisa memiliki sertifikat.

"Tahun ini kami mulai siapapun yang punya lahan ‎kalau mau memiliki sertifiat yang nilainya di bawah Rp 2 miliar dia hanya membayar Rp 300 ribu. Saya ingin seluruh warga DKI harus memiliki lahan dengan sertifikatnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

    access_time08-05-2024 remove_red_eye5221 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. DKI Antisipasi Turunnya Kualitas Udara Jelang Kemarau

    access_time07-05-2024 remove_red_eye5051 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pekan Imunisasi Dunia Digelar di RPTRA Susukan Ceria

    access_time08-05-2024 remove_red_eye4459 personNurito
  4. 40 PPSU Bersihkan Sampah di Pinggir Kali Angke

    access_time07-05-2024 remove_red_eye4342 personTP Moan Simanjuntak
  5. Sudinsos Jakbar Salurkan Bantuan Logistik Penyintas Kebakaran Kapuk

    access_time07-05-2024 remove_red_eye4171 personTP Moan Simanjuntak