You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perkulakan Kramat Jati akan Potong Mata Rantai Distribusi
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Perkulakan Kramat Jati akan Potong Mata Rantai Distribusi

PD Pasar Jaya dalam waktu dekat akan membangun pusat perkulakan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Itu bisa memotong mata rantai distribusi pangan kepada masyarakat

Pusat perkulakan tersebut dibangun dengan tujuan untuk memotong mata rantai distribusi kebutuhan pokok dan menekan harga pangan di Ibukota.

Groundbreaking Pusat Perkulakan Kramat Jati Ditarget Oktober

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pembangunan pusat perkulakan di Kramat Jati rencananya akan digroundbreaking pada Oktober 2016 nanti dan ditargetkan bisa mulai beroperasi akhir tahun.

"Tahun ini kami targetkan bisa direalisasikan pusat perkulakan. Itu bisa memotong mata rantai distribusi pangan kepada masyarakat," katanya di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat (24/8).

Arief juga mengatakan akan bekerjasama dengan PT Food Station Tjipinang PD Dharma Jaya sebagai distributor. Tak hanya itu, pihaknya pun bakal menggandeng perusahaan besar untuk menyediakan kebutuhan pokok.

"Beberapa produsen besar yang kita gandeng seperti Indofood, Nestle, Unilever. Semuanya kami akan grab dari mereka," ujarnya.

Ia meyakini dengan cara seperti ini, pedagang bisa mendapatkan harga murah dengan kualitas baik. Selama ini para pedagang membeli barang kebutuhan pokok melalui distributor kecil sehingga harganya cukup tinggi.

"Kami membantu menyediakan barang berkualitas dan murah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati