Puluhan PKL Okupasi Trotoar di Jl Kota Bambu Selatan
Trotoar dan saluran air di sepanjang Jalan Kota Bambu Selatan, RW 09, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat diokupasi oleh pedagang kaki lima (PKL). Belum ada tindakan dari aparatur setempat.
Sudah belasan tahun. Ya salah satu penyebab kemacetan, dan lingkungan terlihat kumuh
Pantauan Beritajakarta.com, Kamis
(1/9), ada sekitar 50 lapak PKL yang ada di sana. Mereka berjejer pada dua sisi sepanjang Jalan Kota Bambu Selatan, tepatnya dari ujung jalan hingga Masjid Jami-Baiturrahman. Bangunan dibuat semi permanen dengan luasan antara 4-8 meter persegi.Jamaludin (51) warga RW 09, Kelurahan Kota Bambu Selatan mengatakan, bahwa keberadaan lapak PKL sudah sejak belasan tahun lalu.
198 Lapak PKL Pasar Mester Ditata"Sudah belasan tahun. Ya salah satu penyebab kemacetan, dan lingkungan terlihat kumuh," ujar Jamaludin.
Selain itu dampak lainnya, karena saluran ditutup lapak PKL membuat saluran tidak pernah dibersihkan petugas PPSU. Hingga saat hujan sebagian jalan tersebut rawan tergenang air setinggi 10-15 sentimeter.
"Untuk itu, kiranya lapak PKL tersebut segera ditertibkan. Sebab, setahu saya dulu hanya sekali ditertibkan," tutur Jamaludin.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menuturkan bahwa pihaknya akan segera merencanakan penertiban kawasan tersebut.
"Pastinya lapak tersebut akan kami tertibkan dalam tahun ini. Tapi kapan waktu penertiban belum saya ketahui karena dalam waktu dekat ini akan kami rapatkan terlebih dahulu di tingkat kota," tandasnya.