You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Lubang Buaya Keluhkan Tempat Penampungan Barang Bekas
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Tempat Penyimpanan Barang Bekas di Lubang Buaya Dikeluhkan

Warga RT 10/04, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur mengeluhkan banyaknya tanah kosong di wilayahnya yang dijadikan tempat penyimpanan barang bekas.

Kami juru pemantau jentik (jumantik) sudah meminta dirapihkan atau dibersihkan tapi tidak pernah digubris

Keberadaan tempat tersebut dikeluhkan karena diduga menjadi penyebab tingginya angka demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan. Warga pun meminta agar tempat penyimpanan barang bekas tersebut ditertibkan.

Ety (49) warga sekitar meyakini, tempat penyimpanan barang bekas tersebut memicu tumbuh suburnya perkembangan nyamuk aedes aegepty yang membawa wabah DBD. Pemilik barang bekas itu sudah berkali-kali diminta warga untuk merapikan barang-barangnya.

Kasus DBD di Lubang Buaya Tertinggi di Cipayung

"Kami juru pemantau jentik (jumantik) sudah meminta dirapikan atau dibersihkan tapi tidak pernah digubris," katanya, Jumat (2/9).

Sementara itu, Lurah Lubang Buaya, Fathoni berjanji segera membersihkan lingkungan yang masih kotor di wilayahnya. Termasuk lahan yang digunakan sebagai penampungan barang bekas.

"Segera saya rapikan. Selama ini kami baru mendengar keluhan warga, karena memang baru disampaikan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13771 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1139 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye975 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye752 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye717 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik