You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dewan Soroti BP THR Lokasari
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Sumbangan PAD THR Lokasari Dinilai Sangat Kecil

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbangkan Badan Pengelola Taman Hiburan Rakyat (BP THR) Lokasari ke kas daerah DKI terlalu kecil.

Tidak mungkin PAD yang disetorkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu kecil

"Kalau dilihat dari tempat usaha di Lokasari, tidak mungkin PAD yang disetorkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu kecil," kata Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, Senin (5/9).

DPRD Desak BP THR Lokasari Dibubarkan

Prasetyo mengaku telah terjun ke lapangan dan melihat kondisi di THR Lokasari. Dari peninjauan itu diketahui jika pengelolaan di anak usaha milik Pemprov DKI Jakarta tersebut tidak ada perubahan.

"Untuk itu kami meminta ke Pak Gubernur agar hasil rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia menginginkan, dari rekomendasi BPKP DKI tersebut, aset yang ada di THR Lokasari dikembalikan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Menurut Prasetyo, di areal Lokasari ada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual makanan khas dari seluruh Indonesia. UKM tersebut nampak tidak tertangani dengan baik karena urusan sewa menyewa yang tumpang tindih.

"Di Ibukota saat ini masih kekurangan lokasi seperti itu. Persoalan itu juga harus segera dibenahi," tuturnya.

Ia menambahkan, Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD DKI Jakarta akan menelisik lebih lanjut terkait minimnya sumbangan PAD dari BP THR Lokasari selama ini.

"Berdasarkan hasil temuan yang saya diperoleh sebelumnya, hasilnya kurang baik," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1470 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1331 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati