Petugas Gabungan Grebek Lima Toko Obat di Pasar Pramuka
Petugas gabungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI, Diteskrimsus Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan DKI melakukan razia penjual obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Lima toko yang dicurigai menjual obat ilegal diperiksa.
Hari ini kita grebek dua lokasi secara bersamaan, di Pasar Kramat Jati dan Pasar Pramuka. Ini tindak lanjut kasus vaksin palsu dan temuan obat kedaluwarsa
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan petugas gabungan tiba di Pasar Pramuka sekitar pukul 11.20. Mereka langsung menyebar ke lima toko obat yang dicurigai menjual obat ilegal.
Kelima toko tersebut yakni Apotek Rakyat Sinar Sehat di lantai dasar nomor 86-90. Kemudian Apotek Fauzi Farma no 84, Apotek Rakyat Sentosa nomor 70, Aro's Farma no 123 dan Apotek Rakyat AbdiLlah Farma, di AKS nomor 085.
Toko Pengedar Obat Kedaluwarsa akan DitutupSatu per satu toko obat yang dicurigai itu langsung digledah petugas. Tidak hanya mengambil dari etalase, namun polisi juga memeriksa obat yang disimpan di dalam loteng dan yang disembunyikan pemiliknya.
Kanit Indag Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Bintoro mengatakan, penggrebekan sebagai tindak lanjut dari temuan vaksin palsu dan obat kedaluwarsa. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga atau konsumennya. Dari penggrebekan ini, rata-rata toko obat tak memiliki stok opname data obat kadaluarasa
"
Hari ini kita grebek dua lokasi secara bersamaan, di Pasar Kramat Jati dan Pasar Pramuka. Ini tindak lanjut kasus vaksin palsu dan temuan obat kedaluwarsa ," tandas Bintoro.Hingga pukul 12.30 pemeriksaan masih berlangsung. Belum diketahui jumlah obat yang akan disita petugas. Namun dari penggrebekan ini polisi banyak menemukan obat kedaluwarsa.