Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta,  PT Food Station Tjipinang, menggelar operasi pasar (OP) di tiga kantor kelurahan di Jakarta Timur. Masing-masing di Kelurahan Kampung Rambutan dan Susukan di Ciracas serta di Kelurahan Klender, Duren Sawit.

OP dilakukan di semua kelurahan secara bertahap. Hari ini digelar di tiga kelurahan di Jaktim

Kepala Humas PT Food Station Tjipinang, Sugito mengatakan, dalam operasi pasar ini pihaknya akan menjual tiga kebutuhan pokok. Yakni beras, minyak goreng dan gula pasir. Setiap kelurahan disuplai sekitar 1,5 ton beras, 400 bungkus minyak goreng berisi masing-masing 1,8 liter dan 600 kilogram gula pasir.

"OP dilakukan di semua kelurahan secara bertahap.  Hari ini digelar di tiga kelurahan di Jaktim," katanya, Kamis (8/9).

OP digelar mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Namun, hal ini juga melihat perkembangan di lapangan.

"Pihak kelurahan bisa mengusulkan penambahan suplai komoditi jika masih dibutuhkan. Namun pelaksanaan dilakukan keesokan hari," ujarnya.

Dalam OP kali ini, beras jenis IR,yang di kemas dalam ukuran 5 kilogram, dijual seharga Rp 7.900 per kilogram. Harga ini lebih murah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp 8.500 hingga 9.000 per kilogram. 

Kemudian minyak goreng kemasan ukuran 1,8 liter dijual Rp 19.500. Harga ini juga lebih murah dibanding harga pasaran yang mencapai Rp 21.000 per kemasan. 

Sedangkan gula pasir dijual seharga Rp 14 ribu per kilogram. Di pasaran harga gula pasir masih sekitar Rp 16 ribu per kilogram.