DKI Matangkan Sistem Perkulakan Sembako
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun sistem perkulakan terus dimatangkan. Tidak hanya pendirian bangunan, pusat perkulakan juga menyasar sistem distribusi sembilan bahan pokok (Sembako). Sehingga nantinya harga di pasaran bisa dikontrol pemerintah.
Kalau ini sudah oke, nantinya akan terus berjalan. Stok dan harga langsung dikendalikan DKI
Asisten Manajer Bidang Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, operasi pasar yang digelar belakangan ini melibatkan pedagang. Kebijakan ini dalam rangka ujicoba sistem perkulakan yang tengah disiapkan.
Perkulakan Kramatjati akan Diterapkan Transaksi Non Tunai"Tahapan terus dilakukan. Saat ini dengan operasi pasar kita merupakan bentuk sistem perkulakan," ujarnya, Senin (12/9).
Operasi pasar yang dilakukan saat ini dengan cara memasok kebutuhan pokok untuk dijual langsung oleh pedagang. Nantinya akan dilakukan sistem bagi hasil dengan pedagang.
"Kalau ini sudah oke, nantinya akan terus berjalan. Stok dan harga langsung dikendalikan DKI," katanya.
Sedangkan mengenai pembangunan pusat perkulakan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ditegaskannya masih berjalan. Ditargetkan perkulakan ini sudah dapat beroperasi pada Desember 2016 mendatang.