Bocornya pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Mapolda Metro Jaya akan membuat pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terancam terhambat.

Tetapi kalau perbaikan itu lama dilakukan, otomatis jadwal kami akan terganggu

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, pekerjaan persiapan konstruksi MRT di kawasan Blok M dan Jalan Sisingamangaraja harus berhenti sementara untuk memberikan waktu kepada PGN memperbaiki pipa gas yang bocor tersebut.

Dikatakan Dono, pihaknya tidak ingin mengambil risiko dengan tetap memaksakan pekerjaan selama pipa gas yang bocor belum diperbaiki. "Yang pasti dari kejadian itu, ada pipa yang bocor. Itu harus diperbaiki terlebih dahulu," kata Dono, Jumat (18/7).

Dono berharap PT PGN segera memperbaiki kebocoran pipa gas tersebut. Jika tidak, maka PT MRT tidak bisa melakukan pekerjaan persiapan konstruksi yang sudah dijadwalkan.

"Kami harapkan pihak PGN bisa segera menyelesaikan investigasi dan melakukan perbaikan pipa gas yang bocor di lapangan. Tetapi kalau perbaikan itu lama dilakukan, otomatis jadwal kami akan terganggu ," ujarnya.