Pemilik Apotek di Pasar Pramuka Diduga Coba Hilangkan Barang Bukti
Pemilik Apotek Rakyat Rezeki di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, diduga akan menggelapkan atau menghilangkan barang bukti berupa obat-obatan di dalam apotek yang sudah disegel.
Karena mengelak maka kita ajak kepolisian untuk memeriksanya
Beruntung, aksi ini berhasil diketahui dan digagalkan oleh petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di DKI Jakarta. Seluruh obat-obatan yang sudah dikeluarkan dari apotek kembali diambil paksa pihak BPOM bersama aparat kepolisian.
Terungkapnya aksi curang pemilik apotek bermula saat sekitar 35 petugas BPOM di DKI dan PD Pasar Jaya melakukan penggeledahan di Apotek Rakyat Rezeki
, Rabu (14/9) sore. Saat itu, petugas berniat mengecek dan mendata seluruh obat yang ada di dalam apotek tersebut. Ribuan Obat Diamankan dari Apotek di Pasar PramukaPenggeledahan ini merupakan lanjutan dari hari Selasa (13/9) kemarin. Sebab dari enam apotek yang digeledah baru lima yang selesai diperiksa
Kepala Seksi Pemeriksaan BPOM DKI Jakarta, Widya Savitri mengaku terkejut saat mendapati dua etalase berikut ratusan jenis obat-obatan sudah tidak ada lagi di dalam apotek tersebut. Padahal pada Selasa (13/9) malam kemarin, seluruhnya masih berada di dalam apotek.
Selanjutnya ia mengkonformasi pada pemilik apotek. Namun pemilik berkelit dan mengaku tidak tahu. Ia tak percaya begitu saja, sebab seluruh kunci gembok apotek dipegang oleh pemilik.
“Karena mengelak maka kita ajak kepolisian untuk memeriksanya. Semula mereka tidak mengaku namun setelah diancam akan dipenjara akhirnya mengaku kalau obat-obatan di dua etalase itu dibawa pulang untuk dijual,” ujarnya, Rabu (14/9).
Kemudian, seluruh barang bukti yang nyaris dihilangkan pemiliknya itu diamankan pihak kepolisian dan BPOM.
Usai pemeriksaan, sambung Widya, nanti seluruh obat akan diamankan dan disimpan di dalam apotek tersebut. Namun kunci gembok akan diamankan agar barang bukti yang ada tidak dihilangkan pemiliknya seperti sebelumnya.