You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Taxi Online Akan Kembali Dirazia
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

4.301 Taksi Online Laik Operasi

Sebanyak 4.301 dari 4.572 taksi online yang melakukan uji kir, dinyatakan lulus dan laik beroperasi. Terhadap mereka yang belum lulus maupun menolak mengurus perizinan, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memastikan akan melakukan penindakan bila kedapatan beroperasi.

Karena masih ada saja yang protes, kita sangat hargai yang sudah mengurus semua perizinan. Yang belum akan ditertibkan kembali

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menegaskan, pihaknya akan kembali menggencarkan penertiban taksi online.

"Karena masih ada saja yang protes, kita sangat hargai yang sudah mengurus semua perizinan. Yang belum akan ditertibkan kembali," ujarnya, Senin (19/9).

4.252 Taksi Online Ikuti Uji Kir

Menurut Andri, antusiasme ribuan pemilik taksi online mengurus perizinan di setiap hari Minggu merupakan bentuk kesadaraan untuk menaati aturan. Karena itu, ia merasa heran jika masih ada pemilik yang menolak mengurus perizinan.

"Hargai dong yang sudah mau ngurus, sudah 4000-an loh. Sekarang kalau mau protes lagi nggak masuk akal," katanya.

Rencananya, razia kembali akan dilakukan mulai 1 Oktober 2016 mendatang. Jika belum berizin kendaraan akan langsung dikandangkan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1568 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1562 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1385 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1266 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye924 personAnita Karyati