Dapur Umum di Cipinang Melayu Sudah Didirikan
Guna membantu korban banjir, pihak Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur mendirikan dapur umum. Korban banjir juga diungsikan ke sejumlah tempat.
Dan sudah koordinasi dengan unit-unit terkait lainnya untuk penanganan korban banjir
Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra mengatakan, saat ini 311 warga korban banjir sudah diungsikan. Masing-masing di gedung SKKT kelurahan ada 151 jiwa, Universitas Borobudur 125 jiwa, Pos RW 03 ada 5 jiwa dan di Masjid Al Muqorobin ada 30 jiwa.
"Kami juga sudah mendirikan dapur umum untuk persiapan makan pagi korban banjir. Dan sudah koordinasi dengan unit-unit terkait lainnya untuk penanganan korban banjir
," kata Angga, Sabtu (24/9).Rumah Kebanjiran, 276 Warga Cipinang Melayu MengungsiKoordinasi dilakukan dengan PMI Jakarta Timur untuk bantuan makanan hari Minggu (25/9). Kemudian dengan Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan puskesmas kecamatan untuk bantuan obat-obatan dan pelayanan kesehatan. Koordinasi juga dilakukan dengan jajaran Sudin Sosial dan Taruna Siaga Bencana Jakarta Timur.
Untuk korban yang mengungsi, pihaknya sudah membagikan selimut. Terutama untuk anak-anak dan kaum ibu.
Ia mengimbau agar warga lebih waspada terhadap ancaman banjir. Sebab belakangan ini kondisinya sulit diprediksi, cuaca cepat berubah-ubah.
"Kami akan koordinasi dengan Dinas Tata Air agar dilakukan penataan. Minimal dibuatkan bronjongan di atas turap agar air tidak meluber. Kalau bisa Kali Sunter juga dinormalisasi," tandasnya.