Hujan deras yang mengguyur Ibukota menyebabkan sejumlah jalan protokol di Jakarta Timur, tergenang dengan ketinggian 20-40 sentimeter. Akibatnya lalu lintas di sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan cukup parah. 

Kondisinya macet total karena genanganya sampai selutut orang dewasa. Motor yang nekad menerobos ya pada mogok

Informasi yang dihimpun Beritajakarta.com, genangan terjadi di kolong Flyover Cawang, Jalan MT Haryono. Tepatnya di seberang gedung BNN, dengan ketinggian sekitar 20-40 sentimeter. Kemudian di kolong Flyover  Cawang depan gedung Wika juga dengan ketinggian tidak jauh berbeda.

Akibat kejadian ini, lalu lintas kendaraan dari arah Pancoran menuju Halim tidak bergerak sama sekali. Sedangkan arah sebaliknya tersendat. Kemudian dari arah Tanjung Priok menuju Cililitan juga turut lumpuh.

Genangan juga terjadi di kolong Flyover Cawang, Jalan Dwi Sartika. Tepatnya di ruas jalan dari arah Cililitan menuju Kampung Melayu. Genangan terjadi lebih disebabkan sistem drainase yang buruk.

Ario (30), seorang pengendara motor mengatakan, genangan mulai terjadi sekitar pukul 20.30. Akibat genangan ini lalu lintas macet total. Banyak sepeda motor yang nekad menerobos genangan akhirnya mogok.

"Kondisinya macet total karena genanganya sampai selutut orang dewasa. Motor yang nekat menerobos ya pada mogok," katanya, Minggu (25/9).

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, genangan di kolong Flyover Cawang Jalan Dewi Sartika diduga terjadi akibat ada saluran air yang ditutup. Namun ia mengaku belum tahu siapa yang sengaja menyumbat saluran air di kolong flyover tersebut. 

"Informasinya ada saluran air yang ditutup di kolong Flyover Cawang. Lurah Cawang sudah bersurat ke Sudin Tata Air agar diperbaiki namun belum ada jawaban," tandasnya.