Ini Konsep Revitalisasi Bundaran HI
Revitalisasi Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari air mancur, patung, kolam, serta utilitas. Perbaikan yang paling menonjol yakni bagian lampu dan air mancur.
Nanti air mancurnya bisa menari, sebelumnya kan statis saja. Ditambah dengan lampu-lampu diganti dengan LED yang bisa bermain dan lebih berwarna
Untuk melakukan revitalisasi, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menggandeng PT Waterdecor sebagai konsultan. Saat ini, tengah dikumpulkan dana untuk melakukan revitalisasi yang memerlukan anggaran sebesar Rp 28 miliar tersebut.
Direktur PT Waterdecor, Djaka Sandijanta mengatakan, revitalisasi akan dilakukan disemua bagian. Karena sejak 14 tahun terakhir belum pernah dilakukan perbaikan total.
Bundaran HI akan Direvitalisasi"Ini kan sudah berjalan 14 tahun, ada beberapa alat yang perlu diganti," kata Djaka, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).
Djaka menambahkan nantinya air mancur dan lampu akan dipercantik. Air mancur akan dibuat seperti menari. Bahkan rencananya air mancur akan dibuat lebih tinggi hingga menyentuh kaki patung Selamat Datang.
"Nanti air mancurnya bisa menari, sebelumnya kan statis saja. Ditambah dengan lampu-lampu diganti dengan LED yang bisa bermain dan lebih berwarna," ucapnya.
Dia menambahkan, untuk melakukan revitalisasi membutuhkan waktu selama empat bulan. Namun belum bisa dipastikan kapan dimulainya revitalisasi, karena masih menunggu kesiapan anggaran.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin mengatakan, pembiayaan revitalisasi ini menggunakan dana dari corporate social responsibility (CSR) gedung-gedung yang ada disekitar Bundaran HI
. Pihaknya sudah mengundang 16 pengelola gedung untuk bisa memberikan CSR revitalisasi."Tapi belum tahu mana saja yang akan bergabung. Kami masih akan terus ajak," tandasnya.