Untuk mengurangi beban warga akibat melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok enam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur menggelar pasar daging murah di halaman kantor Walikota Jakarta Timur di  Jl Dr Sumarno No 1, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Pasar daging murah ini berlangsung hingga Jumat (25/7) mendatang.

Seluruh barang yang kami jual sudah mendapatkan subsidi dari Pemprov DKI, sehingga kami bisa menjualnya dengan harga lebih murah dari pasaran

Kepala Seksi Peternakan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sri Astuti mengatakan, pasar murah daging ini menyediakan daging sapi, ayam, dan telor. Menurutnya daging ayam yang dijual sebanyak 5.700 kilogram, sementara daging sapi 2.790 kilogram. Sedangkan telur yang disediakan mencapai 4.000 kilogram.

“Seluruh barang yang kami jual sudah mendapatkan subsidi dari Pemprov DKI, sehingga kami bisa menjualnya dengan harga lebih murah dari pasaran,” kata Astuti, Selasa (22/7).

Astuti menjelaskan, daging sapi diberi subsidi Rp 30 ribu dengan harga Rp 55.000 per kilogram, daging ayam memperoleh subsidi Rp 15.000 sehingga warga bisa membelinya Rp 25.000 per ekor. Sedangkan telur dapat subsidi Rp 5.000 dengan harga Rp 15.000 per kilogram.

Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Wachyuni mengatakan, pasar daging murah merupakan program rutin yang dilakukan pihaknya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut bertujuan membantu meringankan beban warga yang tidak mampu agar dapat membeli daging untuk kebutuhan Lebaran.

Mutmainah (40), salah seorang warga Pulogebang mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar daging murah ini. “Sangat membantu sekali. Saya berharap bukan hanya daging dan telur tapi kebutuhan pokok lainnya juga, seperti beras, terigu, dan minyak goreng,”ujarnya.