You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20 Rumah di Cipinang Melayu Diterjang Puting Beliung
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

20 Rumah di Cipinang Melayu Diterjang Puting Beliung

Puluhan rumah di RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, diterjang Puting Beliung, Senin (3/10).

Angin berputar-putar sekitar satu jam. Tapi tidak sekaligus, datang secara bertahap. Rumah warga yang terkena puting beliung langsung rusak atapnya

Angin merusak rumah sekitar pukul 16.00. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun warga masih khawatir ada puting beliung susulan.

Pantauan di lapangan, rumah yang rusak umumnya bagian atapnya. Terutama yang menggunakan atap asbes. Bahkan satu rumah di RT 09/04 temboknya sampai jebol. Dinding rumah milik Marhali (40) jebol dengan diameter sekitar 2,5 meter.

DKI Siap Bangun Rumah Korban Angin Puting Beliung

Ketua RT 09/04 Cipinang Melayu, Subagiyo (46) mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras. Tak lama kemudian warga dikejutkan suara gemuruh. Kemudian asbes dan genteng rumah warga mulai rusak diterkena angin.

"Angin berputar-putar sekitar satu jam. Tapi tidak sekaligus, datang secara bertahap. Rumah warga yang terkena puting beliung langsung rusak atapnya," kata Subagyo.

Selain rumah warga, Musala Nur Alif di RT 09/04 juga atapnya jebol. Kemudian lima pohon di TPU Kampung Bayur tumbang. Bahkan warga melihat sebuah menara seluler setinggi sekitar 40 meter, sempat bergerak mengikuti angin.

Marhali (36), warga yang tembok rumahnya jebol mengaku saat kejadian sedang berada di dalam rumah. Beruntung saat mendengar temboknya ambruk, ia langsung keluar menggendong balitanya yang tengah tertidur di kamar. Anak istrinya juga keluar sambil teriak minta tolong.

"Tadi lagi di dalam warung, tahu-tahu tembok rumah hancur terkena puting beliung. Ya saya langsung keluar sambil gendong anak," tandas Marhali.

Berdasarkan data yang ada, rumah yang rusak ini tersebar di tiga RT. Yakni RT 09 ada tujuh rumah, RT 08 ada sembilan rumah dan RT 07 ada empat rumah. Akibat kejadian ini rumah 20 Kepala Keluarga menjadi rusak.

Saat ini Karang Taruna dan warga langsung membantu menutup atap rumah menggunakan terpal. Upaya ini sebagai penanganan sementara agar tidak terkena hujan di malam hari. Hingga pukul 20.15, warga masih berkumpul di luar rumah, khawatir puting beliung masih akan datang lagi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1514 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1505 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1110 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1066 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1030 personDessy Suciati