Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menghadiri rapat kerja nasional (RAKERNAS) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi dan Kabupaten / Kota se Indonesia di Ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kita mengadakan sekolah, namanya Sekolah Agama-agama Bina Damai (SABDA)

Dalam kesempatan itu, Djarot memaparkan Sekolah Agama dan Bina Damai (SABDA) sebagai salah satu program yang bertujuan menjaga kerukunan antar umat beragama di Jakarta.

"Kita mengadakan sekolah, namanya Sekolah Agama-agama Bina Damai (SABDA)," kata Djarot di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).

Djarot mengungkapkan, program SABDA sesuai amanat Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 170 tahun 2009 Tentang Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat provinsi, lima kota dan satu kabupaten administratif di DKI Jakarta.

Sesuai amanat Pergub, program SABDA juga melibatkan unsur elemen warga di Jakarta. Sehingga, jalinan antar umat beragama di Ibukota terjamin terjalin dengan baik. "‎SADBA itu melibatkan FKUB, kita (Pemprov DKI Jakarta) dan juga melibatkan pemuda-pemuda," tandasnya.

Djarot menambahkan, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang, SABDA yang melibatkan banyak elemen seperti FKUB, pemerintah dan para pemuda, diyakini mampu menangkal isu-isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).