You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
bus aptb jakarta
.
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki Minta Kopaja dan APTB Ikuti Mekanisme Pembayaran

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pihak Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) untuk mengikuti mekanisme pembayaran.

Jadi kan gini, tadi kan kita mau membantu mereka di beberapa sisi seperti jalur busway yang dimanfaatkan, kami ingin mereka naik kelas dari Rp 2.000 ke Rp 6.000 asal dia membuat pintu untuk turun dan jadi feeder tanpa perlu bayar fee pada kami

Dikatakan Basuki, walaupun tarif menjadi lebih mahal namun hal tersebut bertujuan untuk memudahkan penumpang.

"Ya mereka tinggal bayar di dalam. Jadi kan gini, tadi kan kita mau membantu mereka di beberapa sisi seperti jalur busway yang dimanfaatkan, kami ingin mereka naik kelas dari Rp 2.000 ke Rp 6.000 asal dia membuat pintu untuk turun dan jadi feeder tanpa perlu bayar fee pada kami," kata Basuki di Balaikota, Selasa (22/7).

Angkutan Umum di Ibu Kota Akan Dikelola Satu Atap

Menurut Basuki, sebenarnya Transjakarta juga sudah membantu untuk menjualkan tiket Kopaja. Namun karena banyak bus Kopaja yang tidak tertib seperti keluar masuk jalur Transjakarta, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya, hingga menahan laju bus Transjakarta membuat Basuki kecewa.

"Saya bilang, saya tidak mau cabut semua (tiket), karena itu ada kredit bank juga, ya sudah saya cabut deh satu-satu, tidak ada lagi jual tiket Anda, jadi Anda cuma punya hal melepaskan penumpang di kami dan pakai jalur busway," ujarnya.

Jika nanti bus Kopaja terintegrasi dengan Transjakarta, lanjut Basuki, namun masih melakukan pelanggaran, dirinya tidak akan segan mencabut trayeknya. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka menjadi tertib.

"Kalau penumpang keberatan, ya jangan naik, kami akan tambah bus tingkat segala macam, mau tidak mau, tidak ada pilihan, nanti kami akan main di BKTB, untuk jadi feeder yang satu tiket full dengan Transjakarta, saya kira ini jadi satu solusi yang terbaik," tuturnya.

Saat ini, tambah Basuki, pihaknya juga mendorong agar bus yang ada sistem tiketnya untuk menggunakan sistem tiket bulanan, sehingga nanti bus tersebut akan dibayar rupiah per kilometer, agar tidak ada lagi bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang seenaknya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1048 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye935 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye913 personAldi Geri Lumban Tobing