You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama .
photo doc - Beritajakarta.id

Angkutan Umum di Ibu Kota Akan Dikelola Satu Atap

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) diminta segera mengambil alih pengelolaan angkutan umum di ibu kota. Pengambilalihan pengelolaan dilakukan karena banyaknya kecelakaan angkutan umum. Dengan dikelola satu atap diharapkan tingkat disiplin awak angkutan umum menjadi lebih tinggi, sehingga kecelakaan bisa diminimalisir.

Saya bilang PT TransJakarta harus secepatnya mengambilalih. Jadi masih transisi sampai akhir tahun. Enggak bisa, harus berani, disiplin

"Saya bilang PT TransJakarta harus secepatnya mengambilalih. Jadi masih transisi sampai akhir tahun. Enggak bisa, harus berani, disiplin," kata Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/6).

Ia mengatakan, dengan bus Kopaja AC yang sudah terintegrasi dengan busway dan bertarif Rp 6.000 bisa mengalami kecelakaan di jalur khusus. Ini menurutnya, karena masalah mental awak bus yang suka keluar masuk jalur seenaknya. Karena itu, untuk memberi efek jera, Basuki juga telah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar agar mencabut izin trayek angkutan umum yang melanggar aturan tersbut.

Tabrakan Beruntun, Polisi : Pengemudi Transjakarta Kurang Waspada

"Seharusnya mereka yang melanggar seperti itu, cabut izin trayek. Tapi masalahnya, bus tidak cukup,” tegasnya.

Basuki menilai tabrakan beruntun di halte Monas, Senin pagi, tidak semata-mata disebabkan kelalaian pramudi bus gandeng Transjakarta. Sebab, kondisi fisik bus Transjakarta hampir 50 persen, khususnya bus tunggal, sudah tidak layak beroperasi,

“Kendaraan kita 50 persen harus segera diremajakan, karena sebagian besar sudah berumur sembilan tahun. Tapi nggak bisa cepat. Nah sekarang saya dorong, sudah yang cepat saja, pakai swasta saja biar cepat,” tuturnya.

Basuki juga meminta PT Transjakarta juga melakukan pelatihan guna meningkatkan kualitas pramudi bus. Namun selama ini belum bergerak, sehingga ia meminta salah satu produsen bus, Scania untuk melakukan pelatihan tersebut.

Sekadar diketahui kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yakni 2 bus Gandeng Transjakarta bernopol B 7562 TG dan B 7501 TAG dengan 2 Kopaja AC 602 bernopol B 7611 DG serta B 7700 YEA. Akibat kecelakaan tersebut, lima orang penumpang Kopaja AC mengalami luka-luka hingga harus dibawa ke RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye998 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati