Daging Murah di Jakarta untuk Lindungi Peternak Lokal
access_time Selasa, 11 Oktober 2016 22:05 WIB
remove_red_eye 6327
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Budhi Firmansyah Surapati
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, operasi pasar (OP) daging digelar untuk subsidi bagi masyarakat ekonomi lemah. Selain itu dipastikan harga daging yang dijual Pemprov DKI di pasar tradisional saat ini bertujuan melindungi peternak lokal.
Kita harus melindungi peternak-peternak lokal kita. Fokusnya itu
"Kita harus melindungi peternak-peternak lokal kita. Fokusnya itu," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
Pemprov DKI Jakarta melalui PD Dharma Jaya menjual harga daging sapi di pasar tradisional di lima wilayah kota antara Rp 85 ribu hingga Rp 89 ribu per kilogram. Harga itu lebih murah dibanding membeli di pasar-pasar modern.
Harga Daging Segar di Pasar Kramat Jati Mulai TurunDjarot mengungkapkan, daging murah yang dijual pihak PD Dharma Jaya di pasar-pasar tradisional bertujuan agar seluruh lapisan warga Jakarta bisa menikmati daging. Tak terkecuali warga yang tinggal di rumah susun (rusun).
"Pemprov memberikan subsidi untuk pemberian daging kepada mereka-mereka yang membutuhkan, terutama yang tingal di rusun. Ini yang penting," ucapnya.