You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kecamatan Cengkareng Penyumbang Sampah Terbanyak di Jakbar
Dari lima wilayah kota di DKI Jakarta, wilayah Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat masih menjadi penyumbang sampah terbanyak di ibu kota. Sebanyak 1.528,03 ton per hari dihasilkan dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Kecamatan C.
photo doc - Beritajakarta.id

Kecamatan Cengkareng Penyumbang Sampah Terbanyak di Jakbar

Dari lima wilayah kota di DKI Jakarta, wilayah Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat masih menjadi penyumbang sampah terbanyak di ibu kota. Sebanyak 1.528,03 ton per hari dihasilkan dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat. Kecamatan Cengkareng menjadi penyumbang terbanyak dengan 299 meter kubik sampah di jalan dan 900 meter kubik sampah yang tersebar di enam tempat pembuangan sampah (TPS).

Diharapkan warga sadar kalau kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masalah sampah

Camat Cengkareng, Ali Maulana Hakim, mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi pada warga maupun kepada jajaran kelurahan untuk tidak membuang sampah sembarang. Bila kedapatan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas dengan menjemur warga yang kedapatan membuang sampah sembarang di halaman kantor kecamatan atau kelurahan.

“Sanksi sosial tersebut kami buat demi membuat efek jera warga dan agar ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ali, Rabu (23/7).

2 Minggu Tak Diangkut, Sampah Menumpuk di Pasar Enjo

Aturan tersebut, kata Ali, diberlakukan karena sampai saat ini di wilayahnya dengan luas mencapai 12.654 hektare dan jumlah penduduk 467.000, volume sampah masih sangat tinggi dibandingkan dengan 7 kecamatan lainnya. Pihaknya juga mengimbau agar warga selama Ramadhan dan Lebaran ikut berperan menjaga kebersihan lingkungan.    

“Diharapkan warga sadar kalau kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masalah sampah. Apalagi saat Lebaran nanti sebagian petugas kebersihan libur, untuk itu warga harus membuang sampah sesuai tempat dan waktunya,” katanya.

Selain itu, tambah Ali, warga juga harus saling mengawasi, kalau ada yang sampai membuang sampah sembarangan diminta untuk difoto dan dilaporkan ke kelurahan. Nantinya warga tersebut akan dikenai sanksi sosial oleh pihak kelurahan.

“Selain itu agar wilayah tetap bersih, petugas kebersihan juga dapat bekerja dengan optimal. Kalau ada kendala dilapangan harus cepat dilaporkan agar bisa dapat dicarikan solusinya. Sampah benar-benar harus diangkut, jangan hanya dibersihkan tapi dibuang ke saluran atau taman,” tandas Ali.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1686 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1618 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1182 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  5. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye973 personAldi Geri Lumban Tobing