You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rasio Jalan di DKI Dinilai Sudah Cukup
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Pilih Lebarkan Trotoar untuk Atasi Macet

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan menambah rasio jalan. Untuk mengatasi kemacetan, dipilih pelebaran trotoar dan membuat lajur jalan secara konsisten.

Apa yang suduh didesain makro jalan dan ada enam ruas tol dalam kota, serta adanya dua outo ring road, ini sudah lebih dari cukup

Cara itu sudah dilakukan di beberapa kota di dunia dan dinilai cukup efektif. Jumlah rasio jalan di Ibukota dinilai juga sudah mencukupi.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan desain makro jalan yang ada di Jakarta saat ini sudah mencukupi. Ditambah rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota.

Peningkatan Rasio Trotoar Lebih Efektif Kurangi Kemacetan

"Apa yang suduh didesain makro jalan dan ada enam ruas tol dalam kota, serta adanya dua outer ring road, ini sudah lebih dari cukup," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

Basuki menambahkan, untuk mengatasi kemacetan di Ibukota pihaknya lebih memilih dengan memperbaiki dan membangun angkutan massal. Karena jika terus menambah rasio jalan, tanpa memperbaiki angkutan umum massal maka tidak akan berpengaruh. Mengingat pertumbuhan kendaraan pribadi juga cukup banyak.

"Kami sudah putuskan untuk mengatasi trasportasi umum di Jakarta bukan menambah rasio jalan. Kami juga mau mengurangi jalur-jalur jalan," ucapnya.

Pihaknya saat ini telah memulai melakukan pelebaran trotoar di beberapa titik. Seperti di Jati Baru dan depan RS Cipto Mangunkumuso. Selain itu, rencananya trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin juga akan diperlebar.

"Kami mau buat konsisten, yang mau diperlebar justru trotoar. Kenapa? Karena Jakarta untuk menghubungkan semua jalan, ada kereta, LRT atau MRT," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati