Pengusaha konveksi di Ibukota bisa memanfaatkan jasa penghuni rumah susun sebagai pekerja. Sebab saat ini seperti di Rusun Marunda, warganya sudah ada yang dilatih keterampilan menjahit.

Nah kenapa enggak minta para perusahaan. Kamu enggak usah buka pabrik lagi, kamu titipin, kontrol lalu warga jahit. Kamu pilih siapa yang rajin

"Nah kenapa enggak minta para perusahaan. Kamu enggak usah buka pabrik lagi, kamu titipin, kontrol lalu warga jahit. Kamu pilih siapa yang rajin dan nggak rajin. Jadi yang jahit nggak bagus coret saja," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).

Ia menjelaskan, pengusaha konveksi juga bisa memilih hasil jahitan yang akan dijual kepasaran. Hal ini tentunya akan jauh lebih efektif dibandingkan membangun pabrik kembali.

Beberapa jahitan yang sudah bisa dipasarkan warga rusun diantaranya serbet, seprai, dan sarung bantal. "Di Marunda lagi bikin pelatihan, ibu-ibu itu berlatih misal jahit serbet, seprei, bantal guling, sarung bantal macam-macam. Supaya warga punya penghasilan," tandasnya.