DKI Kebut Penyerapan APBD 2016
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengebut penyerapan APBD 2016. Mengingat sisa waktu hanya tertinggal sekitar dua bulan lagi.
Ini sudah Oktober, seharusnya itu anggaran sudah terserap 80 persen, tapi laporannya masih 60 persen, kita harus kejar sampai 85 persen
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, salah satu tugas menjadi Plt adalah memaksimalkan penyerapan anggaran. Saat ini APBD Perubahan masih ditangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pertama masih ada beban APBD Perubahan. Sisa waktu hingga Desember, tinggal dua bulan ini akan kami kebut," kata Sumarsono, saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10).
Basuki Yakin Penyerapan APBD DKI 2016 MaksimalIa meminta agar realisasi penyerapan anggaran 2016 bisa mencapai minimal 85 persen. Menurutnya hal ini masih bisa dikejar oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebelum dokumen APBD Perubahan terbit diminta.
"Ini sudah Oktober, seharusnya itu anggaran sudah terserap 80 persen, tapi laporannya masih 60 persen, kita harus kejar sampai 85 persen," ujarnya.
Dirinya menegaskan tidak akan merubah berbagai kebijakan yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Soni sapaan akrabnya ini mengaku akan tetap melanjutkan kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta definitif.
"Saya hanya mengawal untuk memaksimalkan penyerapan APBD ini," tandasnya.