H-3 Hari Raya Idul Fitri harga daging sapi dan daging ayam terus bergerak naik. Untuk menstabilkan harga daging yang tentu memberatkan warga yang ingin berlebaran itu, Pemprov DKI Jakarta mensuplai 2.350 kilogram daging sapi dan 790 ekor ayam ke wilayah Jakarta Utara.

Warga membeli dengan subsidi sebesar Rp 30 ribu untuk daging dan Rp 15 ribu untuk ayam sehingga kami bisa menjualnya dengan harga Rp 55 ribu untuk daging sapi serta Rp 25 ribu untuk daging ayam

Ribuan kilogram daging sapi dan ayam itu didistribusikan keempat lokasi yang berada di tiga kecamatan dengan harga Rp 55 ribu per kilogram untuk daging sapi dan Rp 25 ribu per ekor ayam. Lokasi yang menjadi tempat distribusi adalah, Rusun Marunda dan Rusun Rawa Malang di Kecamatan Cilincing, serta kantor Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Pademangan.

Kepala Suku Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara, Sri Haryati mengatakan, selain untuk menstabilkan harga, program daging murah itu bertujuan agar masyarakat dapat menikmati daging sapi dan ayam dengan harga terjangkau. Sehingga lokasi distribusinya pun disesuaikan dengan lokasi pemukiman padat penduduk.

" Warga membeli dengan subsidi sebesar Rp 30 ribu untuk daging dan Rp 15 ribu untuk ayam sehingga kami bisa menjualnya dengan harga Rp 55 ribu untuk daging sapi serta Rp 25 ribu untuk daging ayam. Untuk membeli mereka menggunakan kupon yang sudah dibagikan ," kata Sri Hayati, Jumat (25/7).

Sri menjelaskan, pembagian kupon daging itu diserahkan ke pihak kecamatan untuk disebar ke masyarakat yang membutuhkan. Rinciannya adalah, Rusun Marunda mendapatkan jatah 1600 kupon daging sapi dan  400 kupon daging ayam. Kampung Rawa Malang, Cilincing memperoleh 350 kupon daging sapi dan 50 kupon daging ayam. Kecamatan Pademangan sebanyak 200 kupon daging sapi dan 190 kupon daging ayam. Sementara Kecamatan Penjaringan sebanyak 200 kupon daging sapi dan 150 kupon daging ayam.