Balai Pengkajian dan Penerapan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) wilayah DKI Jakarta, menilai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Kepulauan Seribu, masih minim dibanding lima wilayah lainnya.

Di daratan sudah semua terkoneksi dengan smart city, disini belum

Karena itu, hingga kini Kepulauan Seribu belum terkoneksi dengan smart city.

"Perbandingannya 20:80 jika kita lihat dari pemanfaatan smart city-nya. Di daratan sudah semua terkoneksi dengan smart city, di sini belum," ujar Sudji Siswanto, Kepala BPPKI Kementerian Kominfo wilayah DKI Jakarta, Rabu (2/11).

Terkait hal itu pihaknya akan terus melakukan penelitian. Hasilnya akan disumbangkan bagi perkembangan teknologi komunikasi di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, dari 80 responden yang dilakukan penelitian oleh BPPKI, baru sekitar 10-18 persen yang memanfaatkan teknologi komunikasi. Hal itu lantaran jaringan belum tersam bung dan biaya yang mahal.

"Jangkauan teknologi informatika saat ini baru mencapai 50 persen, banyak sekolah maupun instansi yang belum terpasang. Tahun 2017 kemungkinan bisa mencapai 75 persen," tandasnya.