You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Corporate Communications dan Social Responsibilities Head Meyritha Maryani mengatakan berhentinya pasokan air kepada pelanggan untuk wilayah Barat DKI Jakarta pada Sabtu (26/7) malam sekitar pukul 20.00 Wib, hal tersebut disebabkan IPA di Cilandak m.
photo doc - Beritajakarta.id

Instalasi Pengolahan Air PT Palyja Terendam

Hujan deras yang mengguyur wilayah ibu kota pada Sabtu (26/7) membuat sejumlah wilayah Jakarta kembali terendam banjir. Tak kercuali Intalasi Pengolahan Air (IPA) milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di Cilandak. Akibatnya, pasokan air bersih ke sejumlah pelanggan pun terhenti sejak kemarin.

Hal ini menyebabkan instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara hingga keadaan normal kembali

Corporate Communications dan Social Responsibilities Head PT PAM Palyja, Meyritha Maryani mengatakan, terhentinya pasokan air kepada pelanggan untuk wilayah barat DKI Jakarta mulai terjadi pada Sabtu (26/7) malam sekitar pukul 20.00. Hal tersebut disebabkan IPA di Cilandak mengalami gangguan akibat terendamnya fasilitas produksi IPA di Cilandak.

Palyja Putus Sambungan Air Ilegal

"Hal ini menyebabkan instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara hingga keadaan normal kembali," ujar Meyritha, Minggu (27/7).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya berupaya melakukan solusi terbaik agar keadaan bisa kembali normal dalam waktu dekat. Selain itu Palyja juga menyiagakan seluruh mobil tanki untuk mengantisipasi keadaan darurat.

"Kami siagakan mobil tanki di rumah sakit dan juga untuk memasok korban banjir di beberapa wilayah pelanggan Palyja," ujarnya.

Berikut beberapa wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Cilandak yakni Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Gandaria Selatan, Kebayoran Baru Selatan, Kebayoran Baru Utara, Tebet Barat, Tebet Timur, Petogogan, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, Pancoran, Pelampang, Manggarai Selatan, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebon Baru, Jati Padang, Pengadegan, Pulo dan Tegal Parang.‬

"Kami menyadari banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini, untuk itu Palyja memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1644 personFakhrizal Fakhri
  2. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1620 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1516 personFakhrizal Fakhri
  4. Aturan ASN Wajib Gunakan Transportasi Umum untuk Kendalikan Kemacetan

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1316 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1309 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik