Pembangunan SWRO Pulau Seribu Terhenti
access_time Jumat, 04 November 2016 16:39 WIB
remove_red_eye 5530
person Reporter : Suparni
person Editor : Rio Sandiputra
Pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di delapan permukiman Kepulauan Seribu terhenti. Hal ini karena kontraktor pembangunan mengalami masalah finansial untuk menyelesaikan SWRO tersebut.
Jika pekerjaan ini tidak selesai, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan kontrak
Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, pelaksana pekerjaan mengakui tidak dapat melanjutkan pekerjaan dengan anggaran Rp 91,98 miliar tersebut. Bahkan sudah tiga minggu tidak ada lagi pengerjaan SWRO.
"Pejabat pembuat komitmen, telah melakukan teguran terhadap kontraktor PT Promits. Jika pekerjaan ini tidak selesai, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan kontrak," ujarnya, Jumat (4/11).
SWRO Pulau Kelor Diminta DiperbaikiPengerjaan SWRO sendiri hingga kini belum mencapai 15 persen. Sehingga meskipun kontraktor kesulitan keuangan, sesuai kontrak kerja PPK belum melakukan pembayaran.