Pasokan Air Bersih di Jaksel Terhenti Sementara
Pasokan air bersih dari operator PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) kepada pelanggan di sejumlah wilayah ibu kota mengalami gangguan sejak Sabtu (26/7) malam. Hal itu disebabkan banjir yang merendam fasilitas produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak yang mengakibatkan kegiatan operasional berhenti sementara.
Kami saat ini sedang berupaya melakukan solusi terbaik agar keadaan bisa kembali normal dalam waktu dekat
"Kami saat ini sedang berupaya melakukan solusi terbaik agar keadaan bisa kembali normal dalam waktu dekat," kata Kepala Divisi Komunikasi dan Tanggungjawab Sosial Palyja, Meyritha Maryanie kepada Beritajakarta.com, Minggu (27/7).
Dikatakan Meyritha, suplai air bersih terhenti di 23 titik yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, diantaranta di kawasan Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Gandaria Selatan, Kebayoran Baru Selatan, Kebayoran Baru Utara, Tebet Barat, Tebet Timur, Petogogan, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, Pancoran, Pelampang, Manggarai Selatan, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebon Baru, Jati Padang, Pengadegan, Pulo dan Tegal Parang.
Instalasi Pengolahan Air PT Palyja Terendam"Kami menyiagakan seluruh mobil tanki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan juga untuk memasok korban banjir di beberapa wilayah Palyja," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Meyritha, menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu, Palyja memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi.
"Pelanggan dapat menghubungi Call Center Palyja di nomor telepon: (021) 2997-9999. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu atau melalui email:palyja.care@palyja.co.id serta layanan SMS: 0816-725952 atau kunjungi website www.palyja.co.I'd," tandasnya.