You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Staf Potensial DKI Ikuti Diklat Capacity Building
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Staf Potensial DKI Ikuti Diklat Capacity Building

Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DKI Jakarta menggelar Diklat Capacity Building Angkatan IV dan V di PPMKP Ciawi, Kompleks Bumi, Bogor, Jawa Barat (10/11).

Diklat ini akan memproduksi lulusan atau sosok yang reformis, adaptif melakukan suatu perubahan, dirinya akan mampu menjadi agen perubahan

Diklat ini diikuti 61 peserta yang merupakan staf potensial di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Masing-masing angkatan akan mengikuti kegiatan selama empat hari.

Untuk 31 peserta angkatan IV mengikuti diklat mulai dari Senin (7/11) sampai Kamis (10/11), sedangkan 30 peserta diklat angkatan V mulai Selasa (8/11) sampai dengan Jumat (11/11).

Anggaran Diklat Satpol PP Diminta Tidak Tumpang Tindih

Koordinator Jabatan Fungsional Widyaiswara Badan Diklat DKI Jakarta, Susi Setiawati mengatakan, Diklat Capacity Building ini bertujuan menggali potensi peserta, baik secara individu maupun kelompok. Sehingga staf potensial ini menjadi sosok atau profil yang visioner, transformator, reformis, memiliki manajemen risiko, dan mampu melayani masyarakat dengan hati.

Dikatakan Susi, diklat ini mendesain kurikulum yang komprehensif, di mana tatarannya tidak hanya in-class tapi juga di lapangan. Sehingga peserta betul-betul dilatih kemampuan, berperilaku dan bersikap, serta ditingkatkan pengetahuannya. Potensi yang mereka miliki juga akan digali kembali.

"Diklat ini akan memproduksi lulusan atau sosok yang reformis, adaptif melakukan suatu perubahan, dirinya akan mampu menjadi agen perubahan," ungkap Susi, Kamis (10/11).

Para lulusannya juga diharapkan mampu memberikan bentuk pengetahuan, transformasi kepada masyarakat terkait program-program dan layanan lain karena diklat ini melatih soft kompetensi yang akan diaplikasikan ke dalam unit kerja.

"Ada psikolog yang melihat dan menilai masing-masing individu maupun kelompok dalam menyelesaikan misi kelompok, baik inisiatif, kerjasama, kepimpinan, dan kepekaan," tutur Susi.

Selain itu, sehari sebelum berakhirnya diklat, setiap peserta diberi kesempatan untuk merenungkan diri dalam sesi 'Solo Camp' mulai pukul 19.00 sampai 24.00. Dibekali tenda, setiap peserta akan merenung kesalahan yang telah diperbuat kepada diri sendiri dan organisasi. Peserta juga harus membuat rencana ke depan untuk dirinya, keluarga, dan pekerjaan.

"Dengan hasil diklat ini diharapkan sosok atau lulusan yang menjadi talent scouting calon pemimpin masa depan," tandas Susi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1525 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1516 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1326 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1230 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1157 personFolmer