You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Tak tanggung-tanggung, terhitung hari kedua libur lebaran kali ini tercatat sebanyak 20 ribu wisata
Momen libur lebaran 1435 Hijriah dimanfaatkan para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Seribu. .
photo doc - Beritajakarta.id

Wisatawan Padati Kepulauan Seribu

Momen libur lebaran 1435 Hijriah dimanfaatkan para wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Tak tanggung-tanggung, terhitung hari kedua libur lebaran kali ini tercatat sebanyak 20 ribu wisatawan menginap di ratusan home stay serta resort di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.

Kita perkirakan akan terus meningkat. Sebab pesanan penginapan masih terus ada hingga Minggu (3/8) nanti

Para wisatawan mulai memadati Kepulauan Seribu sejak Sabtu (26/7) dan diperkirakan akan terus meningkat hingga Minggu (3/8) nanti. Sebab, dari data yang dimiliki oleh Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu, pesanan akan penginapan baru akan berakhir pada Minggu (10/8) mendatang.

Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu, Mickey Musleh mengatakan, pada hari libur biasa, jumlah wisatawan hanya berkisar 5.000 saja. Namun di musim libur lebaran kali ini, pada hari kedua Idul Fitri, wisatawan sudah mencapai angka 20 ribu.

9 Kapal Akan Layani Wisatawan ke Pulau Seribu

"Kita perkirakan akan terus meningkat. Sebab pesanan penginapan masih terus ada hingga Minggu (3/8) nanti," ujar Mickey, Selasa (29/7).

Dikatakan Mickey, puluhan ribu wisatawan itu menginap di 500 lokasi penginapan yang tersebar di lima wilayah, yakni Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan dan Untung Jawa.

Selain menikmati wisata snorkeling di trumbu karang setiap pulau, pantai pasir perawan pulau pari, tanjung pengantin pulau pramuka dan penangkaran penyu, wisatawan juga datang ke pulau untuk mencari suasana pantai yang nyaman.

"Mereka mulai berdatangan sejak Sabtu (26/7) lalu. Jumlahnya diperkirakan melebihi tahun lalu," katanya.

Kasudin Pariwisata Kepulauan Seribu, Suwarto mengatakan, fenomenan peningkatan jumlah wisatawan di pulau mulai terjadi beberapa tahun belakangan ini. Umumnya, wisatawan yang datang didominasi dari kalangan non muslim atau Tionghoa.

"Mungkin karena Pembatu Rumah Tangga (PRT)-nya mudik, mereka akhirnya memilih berlibur di Pulau Seribu. Rata-rata mereka sudah memesan penginapan hingga akhir pekan ini, bahkan banyak yang sampai pekan depan," ucapnya.

Menurut Suwarto, lonjakan wisatawan ini merupakan berkah tersendiri bagi industri wisata dan masyarakat Pulau Seribu. Sebab, bila diasumsikan perorang membayar paket wisata Rp 350 ribu saja bisa diperkirakan besaran omset yang didapat. Belum lagi pengeluaran wisatawan di luar biaya paket yang sudah ditetapkan penyedia jasa wisata.

Sedangkan untuk mengangkut hilir mudik wisatawan, selain 9 kapal milik Dishub di dermaga Kali Adem, juga sudah disiagakan sebanyak 42 kapal tradisional untuk mengangkut wisatawan.

Untuk meningkatkan pengamanan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian serta mengimbau warga untuk menjadi tuan rumah yang baik agar wisatawan nyaman selama berada di Pulau Seribu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1447 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1370 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer