You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembahasan PMP Pam Jaya Ditunda Sementara
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pemberian Dana PMP PD PAM Jaya Ditunda

Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menunda pembahasan pemberian dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

Itu warga sejak merdeka sampai hari ini sulit dapatkan air bersih

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana menilai PD PAM Jaya belum mengakomodir usulan pemenuhan air bersih di Kamal Muara dan Marunda, Jakarta Utara.

"Itu warga sampai hari ini sulit dapatkan air bersih. Makanya harus prioritaskan ke sana," katanya, Senin (14/11).

Dana PMP 3 BUMD DKI Disetujui Dewan

Ia menjelaskan, awalnya dana PMP PD PAM Jaya telah disepakati Rp 300 miliar. Namun karena instalasi pipa air bersih yang dialihkan salah sasaran, dana PMP BUMD tersebut harus ditunda.

"Kita setop sampai ada perencanaan kembali yang matang. Pokoknya dua lokasi itu harus jadi prioritas utama. Kita tunggu sampai besok rencana barunya," tegasnya.

Sekedar diketahui, sejumlah dana PMP terhadap BUMD yang telah disetujui masing-masing PT MRT Rp 4,6 triliun, PT Jakpro Rp 1,2 triliun, PT Transjakarta Rp 420 miliar dan PD Pasar Jaya Rp 200 miliar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1693 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1627 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik