Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) bersama Dinas Kebersihan DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan Manajemen Komunikasi Jejaring Kehumasan dengan agenda membahas penanganan sampah di bantaran kali Ibukota.

Melalui media massa kita berikan informasi seperti bahaya buang sampah sembarangan dan akibatnya

Dalam kegiatan bertajuk 'Membangun Kekuatan Media dan Masyarakat Dalam Mengubah Perilaku Membuang Sampah di Bantaran Kali' ini, warga Kelurahan Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan yang tinggal berdekatan dengan Kali Ciliwung diundang sekaligus diberikan sosisalisasi.

"Melalui media massa kita berikan informasi seperti bahaya buang sampah sembarangan dan akibatnya," kata Junjungan Sihombing, Kepala Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/11).

Ia juga berharap, melalui media sosial, perilaku buang sampah sembarangan warga di Jakarta dapat berkurang. Sebab, sampah yang dibuang ke saluran dan kali akan menghambat aliran air hingga berdampak ke permukiman warga di sekitarnya.

"Saat ini kondisi kali sudah bersih, tapi masih ada saja warga yang buang sampah ke sungai. Makanya sosialisasi terus dilakukan," tandasnya.