Harga Cabai di Jakarta Barat Kembali Turun
Setelah sempat mengalami kenaikan hingga Rp 80 ribu per kilogram pada pekan lalu, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat mulai merangkak turun.
Seminggu ini harga mulai turun, karena stoknya sudah banyak
Pantauan Beritajakarta.com, di Pasar Cengkareng dan Pasar Tomang Barat, harga cabai merah keriting mengalami penurunan dari Rp 80 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram.
Begitu pula dengan harga cabai rawit hijau dari Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit merah dari Rp 60 ribu turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Pasokan Cabai DKI Masih Tergantung SupplierPenurunan harga ini juga terjadi pada bawang merah dari semula Rp 45 ribu menjadi 35 ribu per kilogram. Kemudian harga tomat yang ikut pula dari Rp 50 ribu menjadi Rp 45 per kilogram.
Yuniarti (44) pedagang cabai di Pasar Cengkareng mengatakan tingginya harga cabai, tomat dan bawang yang terjadi pekan lalu akibat stok ketiga komoditi tersebut di Pasar Anyar, Tanggerang minim.
"Seminggu ini harga mulai turun, karena stoknya sudah banyak," katanya, Kamis (1/12).
Ia menuturkan, saat terjadi kenaikan harga pekan lalu, konsumen yang biasanya memborong kiloan cabai, tomat dan bawang berubah menjadi membeli dengan eceran. Akibat kondisi itu, ketiga komoditi tersebut hanya bisa terjual sebanyak 15-20 kilogram per hari.
"Karena harga sudah mulai turun, penjualan berangsur membaik. Hingga saat ini saya bisa menjual sehari rata-rata 30 kilogram," ucapnya.
Hal senada juga diutarakan Zainal (50) pedagang sayuran di Pasar Tomang Barat. Pada pekan lalu, pria ini mengaku hanya bisa menjual cabai, bawang dan tomat sebanyak 15-20 kilogram. Sebelumnya, tiga komoditi tersebut perhari bisa terjual 35-45 kilogram.
"Sekarang karena harga sudah turun, rata-rata sehari kita jual di atas 30 kilogram," akunya.
Terpisah, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Sonar Sinurat membenarkan harga bahan pokok di pasaran, khususnya cabai, bawang dan tomat sempat mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Penyebabnya karena pengaruh musim dan cuaca. Petani banyak yang gagal panen sehingga pendistribusian dari daerah produsen tidak berjalan lancar," jelasnya.
Ia menyebutkan, selama ini Ibukota masih mengandalkan pasokan cabai dari Garut, Bandung dan Sukabumi, Jawa Barat. Kini setelah cuaca membaik, harga ketiga komoditi tersebut kembali turun.
"Misalnya, cabai dari Rp 80 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp 45 ribu turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram dan tomat dari Rp 50 menjadi Rp 35 ribu per kilogram," tandasnya.