You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pasokan Cabai DKI Masih Tergantung Supplier
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pasokan Cabai DKI Masih Tergantung Supplier

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih tergantung oleh supplier untuk memenuhi kebutuhan cabai. Sehingga belum bisa dilakukan pengendalian harga karena pasokannya tergantung daerah produsen.

Cabai kan memang tidak ditanam di Jakarta, jadi itu mesti dari supplier luar Jakarta

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, pemprov sudah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tim itu akan melakukan koordinasi untuk bisa mengendalikan pasokan.

"Cabai kan memang tidak ditanam di Jakarta, jadi itu mesti dari supplier luar Jakarta. Saya kira itu ada pengendalian inflasi, tim akan melakukan koordinasi termasuk pengendalian khususnya sembilan bahan pokok," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/11).

Pasokan Menurun Picu Harga Cabai Fluktuatif

Soni sapaan akrabnya menambahkan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat untuk membahas kenaikan beberapa kebutuhan pokok, termasuk cabai. Ditegaskannya, inflasi di Jakarta tetap harus dijaga agar tidak terlalu tinggi.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan daerah produsen terkait pasokan cabai ke Jakarta. Karena cabai merupakan salah satu komoditas yang tetap diperlukan oleh warga.

"Yang ini tetap jadi perhatian saya cuma sekarang belum rapat, terutama inflasi harus tetap kami kendalikan. Kami tetap bangun komunikasi dengan para penyangga Ibukota termasuk mengenai harga," ujarnya.

Kendati demikian, cabai berbeda dengan komoditas lainnya. Untuk bisa mengendalikan harga cabai tidak perlu dilakukan operasi pasar. Karena harganya yang fluktiatif dan tidak stagnan.

"Kalo cabai mungkin tidak sampai operasi pasar, masih bisa dalam pengendalian lah. Karena cabai itu naiknya tidak bertahan lama, jadi up and down-nya cepat, kecuali gula, beras baru bisa manfaatkan operasi pasar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4094 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2793 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1781 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1572 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1437 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik