Pengamen Marak di Kota Tua
Kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat marak oleh keberadaan pengamen. Alhasil kondisi demikian membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
Jelas terganggu, karena terlalu sering didatangi pengamen
Pantauan Beritajakarta.com, maraknya pengamen terlihat di kawasan Museum Fatahillah yang jumlahnya mencapai belasan orang. Umumnya mereka
anak-anak usia sekolah dasar (SD). Berbekal alat musik seadanya, mereka terlihat berkelompok menyambangi para pengunjung yang tengah menikmati suasana di Kota Tua.Erika (21), salah satu pengunjung menuturkan, dirinya sangat terganggu oleh keberadaan para pengamen di kawasan Kota Tua tersebut. "Jelas terganggu, karena terlalu sering didatangi pengamen," keluhnya, Minggu (4/12).
DPRD Ingin Raperda Penataan Kota Tua DirealisasikanParahnya lagi, kata Erika, pengamen tersebut sedikit memaksa meminta uang kepada para pengunjung. "Kalau belum dikasih uang tidak akan pergi. Mintanya sedikit memaksa juga," katanya.
Karena itu, ia berharap instansi terkait bisa segera menertibkan keberadaan pengamen di kawasan Kota Tua.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan terkait laporan maraknya pengamen di kawasan Kota Tua. "Jika benar, tentu akan kami tertibkan. Sebab kawasan Kota Tua harus steril dari PMKS. Ini juga untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang," tandasnya.