Sebanyak 30 pedagang binaan Dinas KUMKMP DKI Jakarta dan Bamus Betawi meramaikan Festival Makanan Tradisional Khas Betawi di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Sabtu (17/12).

Oleh karena itu kita patut menjaga bahkan melestarikannya agar tidak punah ditelan masa

Sambil berwisata, pengunjung bisa menyantap berbagai makanan khas Betawi seperti kerak telor, sayur babanci, gabus pucung, bir pletok, kembang goyang, akar kelapa, biji ketapang, laksa Betawi, telor asin herbal ala Betawi, asinan, nasi ulam betawi, es selendang mayang, dan kuliner lainnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, festival ini diadakan dalam rangka pelestarian makanan tradisional khas Betawi yang merupakan salah satu bagian dari seni budaya karya intelektual anak bangsa yang tidak ternilai.

"Oleh karena itu kita patut menjaga bahkan melestarikannya agar tidak punah ditelan masa. Tetap lestari seiring waktu di bumi Betawi yang kita cintai dan kita banggakan, sehingga menjadi warisan dan kenangan yang terindah buat anak cucu kita di masa mendatang," kata Tri.

Tri mengimbau, agar seluruh komponen masyarakat Betawi di Jakarta Selatan bersatu padu melestarikan dan mempromosikan makanan tradisional khas Betawi supaya tetap eksis bahkan lebih maju.

"Apalagi makanan tradisional jauh lebih sehat, lebih murah, lebih nikmat, harga kaki lima rasa bintang lima," tandas Tri.

Produk kuliner yang ditampilkan para peserta juga diperiksa kehigienisan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk memastikan mengandung bahan berbahaya atau tidak.