You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Evaluasi Ganjil Genap Mencakup Tiga Indikator
.
photo doc - Beritajakarta.id

Evaluasi Ganjil Genap Dilihat dari Tiga Indikator

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menyampaikan evaluasi kebijakan ganjil genap dilihat berdasarkan tiga indikator.

Evaluasi ganjil genap bukan berhasil atau tidak. Ada tiga indikator yang dilihat

Ketiga indikator tersebut terdiri dari waktu tempuh, jumlah penumpang bus Transjakarta dan kecepatan kendaraan.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, evaluasi dari ketiga indikator ini menunjukan hasil yang cukup baik. Ganjil genap sendiri merupakan kebijakan transisi sebelum sistem Electronic Road Pricing (ERP) diterapkan.

Sistem ERP Harus Segera Diterapkan di Ibukota

"Evaluasi ganjil genap bukan berhasil atau tidak. Ada tiga indikator yang dilihat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/12).

Andri menjelaskan, indikator pertama yang dievaluasi yakni waktu tempuh kendaraan. Sebelum uji coba, waktu tempuh kendaraan tercatat 18 menit, saat uji coba 14,6 menit dan ketika pelaksanaan 14,3 menit.

Kemudian kecepatan kendaraan sebelum uji coba 24,16 kilometer per jam, pada saat uji coba 28,8 kilometer per jam, dan ketika pelaksanaan 29,5 kilometer per jam.

Sementara itu, di tiga koridor bus Transjakarta yang bersinggungan dengan ganjil genap menunjukan adanya peningkatan penumpang.

Menurut Andri, sebelum uji coba, jumlah penumpang Transjakarta di Koridor I (Blok M-Kota) sebanyak 53.471 orang, saat uji coba 70.850 orang, dan ketika pelaksanaan meningkat menjadi 74.358 orang.

Di koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), jumlah penumpang bus Transjakarta sebelum uji coba sebanyak 22.517 orang, saat uji coba 28.636 orang, dan saat pelaksanaan meningkat menjadi 34.522 orang.

Sedangkan pada koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) jumlah penumpang sebelum uji coba sebanyak 32.302, saat uji coba 42.170 orang dan ketika pelaksanaan meningkat menjadi sebanyak 47.944 orang.

"Kebijakan ini adalah program transisi sampai implemetasi ERP. Semua merekomendasikan itu. Saat ini kami sedang lakukan lelang ERP," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24341 personTiyo Surya Sakti
  2. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2845 personDessy Suciati
  3. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye1831 personFolmer
  4. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1309 personFakhrizal Fakhri
  5. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1109 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik