202 Kasus Kebakaran Terjadi di Jaktim
Sejak Januari hingga Desember 2016, tercatat jumlah kebakaran di Jakarta Timur mencapai 202 kasus. Dari jumlah itu tercatat, empat korban meninggal dunia akibat terbakar dan 14 lainnya luka-luka.
Sejak Januari sampai Desember, tercatat 202 kasus kebakaran. Dari jumlah itu, empat korban jiwa meninggal dunia dan 14 lainnya lu
ka-luka
Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, dari 202 kasus kebakaran itu, objek yang terbakar adalah rumah tinggal sebanyak 61 unit. Kemudian bangunan umum 18 unit, bangunan industri 19 unit, kendaraan 26 unit dan lain-lain 78 unit.
Penyebab kebakaran terbesar didominasi oleh hubungan arus pendek listrik, yang mencapai 134 kasus. Kemudian kompor meledak sebanyak 11 kasus dan lain-lain 57 kasus.
Kebakaran Rumah di Kebon Bawang Telan Korban Jiwa"Sejak Januari sampai Desember, tercatat 202 kasus kebakaran. Dari jumlah itu, empat korban jiwa meninggal dunia dan 14 lainnya luka-luka," kata Gatot Sulaiman, Jumat (30/12).
Menurutnya, akibat kebakaran ini, 431 KK atau 1.363 jiwa harus kehilangan rumah tinggal. Kebakaran ini juga menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 41,843 miliar. Adapaun untuk penanganan kebakaran, pihaknya mengerahkan 991 unit mobil pemadam.
Sementara, berdasarkan waktu kejadian per bulannya yakni, Januari terjadi 14 kasus. Kemudian Februari 12 kejadian, Maret 14 kejadian, April 11 kejadian, dan Mei 18 kejadian. Selanjutnya,
Juni 18 kejadian, Juli 17 kejadian, Agustus 22 kejadian, September 19 kejadian, Oktober 26 kejadian, November 20 kejadian dan Desember 11 kejadian.