Pemprov DKI Hibahkan 20 Ribu Armatur Lampu ke Bekasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan hibah 20 ribu lampu dan armatur layak pakai kepada Pemerintah Kota Bekasi. Armatur tersebut merupakan penggantian lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan jenis light emitting diode (LED).
Ini juga dalam rangka mendukung program Pemkot Bekasi dalam upaya menambah titik penerangan jalan umum
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, DKI telah mengganti sebanyak 89.417 buah lampu berjenis high pressure sodium (HPS) dengan LED. Bekasi merupakan daerah pertama yang menyambut penawaran hibah lampu tersebut.
"Sebenarnya kami memberikan penawaran ke semua kota penyangga. Respon yang paling cepat adalah dari kota Bekasi," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/1).
Komunitas Reog Ponorogo Ajukan Dana HibahSumarsono berharap melalui pemberian hibah ini hubungan dan kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi dapat terjalin lebih baik lagi di masa mendatang. Diharapkan hibah ini bisa bermanfaat bagi warga Bekasi.
"Ini juga dalam rangka mendukung program Pemkot Bekasi dalam upaya menambah titik penerangan jalan umum. Sehingga pencahayaan lampu jalan dapat semakin merata pada semua kelas jalan," ucapnya.
Penandatangan BAST dilakukan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Yuli Hartono.
Sesuai dengan pengajuan permohonan, Pemkot Bekasi menerima hibah 20 ribu buah armatur. Dengan rincian armatur HPS 70 watt sebanyak 7.000 buah, armatur HPS 150 watt sebanyak 5.000 buah, armatur HPS 250 watt sebanyak 5.000 buah dan armatur HPS 400 watt sebanyak 3.000 buah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (DPE), Yuli Hartono menambahkan pada tahun 2016, pihaknya melakukan kegiatan pengadaan armatur LED dengan Smart System sebanyak 89.417 buah untuk mengganti armatur konvensional/HPS.
Penggantian dilakukan di tiga wilayah DKI Jakata yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan sebagian Jakarta Utara.
"Pengadaan tersebut bertujuan menghemat penggunaan daya atau energi listrik sekaligus memungkinkan terlaksananya pengelolaan penerangan jalan secara jarak jauh," kata Yuli.
Proses pemberian hibah, lanjut Yuli, sudah sesuai dengan mekanisme. Armatur yang dihibahkan merupakan pengadaan tahun 2001 dan 2002.
Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmad Effendi mengatakan, lampu-lampu tersebut akan dipasang di 12 kecamatan yang ada. Khususnya di komplek-komplek perumahan dan jalan utama. "Pertama saya ucapkan terimakasih atas hibah yang diberikan ini," tandasnya.
Jika dianggarkan melalui APBD Kota Bekasi, maka pengadaan 20 ribu lampu dan armatur ini bisa memakan waktu hingga lima tahun ke depan. Selain lampu, pihaknya juga menerima 50 buah tiang yang masih bisa digunakan.