Pengelolaan PKL Terminal Diserahkan ke Dinas KUKMP
Mulai tahun 2017, pengelolaan pedagang kaki lima (PKL) di seluruh terminal di Jakarta akan diserahkan ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI. Langkah ini diambil agar Dinas Perhubungan lebih fokus dalam mengelola 24 terminal di Jakarta.
Mulai tahun 2017 ini pengelolaan PKL di semua terminal kita serahkan ke Dinas KUKMP DKI
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pengelolaan PKL di terminal oleh Dinas KUKMP DKI akan dilakukan secara bertahap. Sebagai langkah awal, ada lima terminal yang PKL nya akan dikelola Dinas KUKMP DKI. Masing-masing Terminal Senen, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol dan Terminal Rawamangun.
"Mulai tahun 2017 ini pengelolaan PKL di semua terminal kami serahkan ke Dinas KUKMP DKI. Namun itu secara bertahap dan saat ini akan ada lima terminal dulu," kata Andri Yansyah, Sabtu (28/1).
PKL Nyi Ageng Serang Minta Disediakan KoperasiKepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Irwandi mengungkapkan, dari lima terminal, saat ini baru tiga terminal yang sudah mulai ditangani. Yakni,
Terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Senen. Bahkan di Terminal Senen pengelolaannya sudah diambil alih. Sedangkan Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres dalam proses penanganan."MoU dengan Dishub sudah kita tandatangani dan akan kita perbaiki lokasi berjualan PKL dengan melibatkan swasta melalui CSR. Dengan kita kelola maka retribusi PKL jadi satu pintu melalui Dinas KUKMP," tandas Irwandi.
Jumlah PKL di Terminal Kampung Rambutan saat ini ada 84, dan di Kalideres ada 42 PKL, yang akan dikelola oleh Dinas KUKMP DKI.